Flashback

 

Sudah begitu lama aku berjalan namun tak juga  mendapat perubahan, meski demikian dalam hati selalu berkata "sabarlah waktu akan merubah segalanya", memanglah tidak mudah memahami arti kesabaran, tapi aku selalu belajar dan terus belajar tanpa kenal batasan waktu karena itu salah satu keyakinan yang terbesit dalam hati, saat ini aku terlalu banyak diam tanpa  harus berbuat lebih dan aku hanya merasa apa yang harus aku rasakan juga tidak terlalu membuat banyak rencana yang nantinya akan membuat goresan luka dalam dada karena asa yang luar biasa,kenapa demikian? dan itu semua ada sebabnya bukan tanpa sebab semua itu ada, melainkan banyak hal yang melatar belakanngi sikap dan mentalku saat ini, aku tidak pernah takut terhadap sesuatu yang memang terkadang menghantui, sejauh ini aku selalu mencoba bangkit dari segala keterpurukan, dimulai dari kehilangan yang selalu berulang dan kegagalan yang selalu saja ada baik dari sisi internal ataupun external apa saja itu,akan aku ceritakan semua disini, dan apa yang aku tulis disini tidak lain hanya sebuah catatan yang bersifat biasa saja namun bagi aku pribadi ini adalah sebuah kejujuran dan bukan rekayasa,jika diantara kalian(pembaca) tidak percaya atau menilai ini hanya sebuah karangan itu terserah kalian bagaimana cara kalian menilai tentang catatan ini atau lebih baik kalian tinggalkan blog ini secepatnya karena sudah sangat jelas tidak akan ada manfaatnya sama sekali buat kalian,blog ini memang bersifat publik namun sejatinya tidak aku publikasikan seperti kita tulis status dimedia sosial pada umumnya yang dengan sengaja ditulis dan sengaja dipubliksikan agar orang lain tahu diblog ini tidak seperti itu, untuk itu biarlah kalian menemukan dengan sendirinya catatan ini dan jika kalian memang sengaja mencari tentang aku dan kebetulan menemukan blog atau catatan ini,aku ucapain terima kasih berati kalian memang jelas peduli dengan aku dan ingin tau lebih tentang aku. Dibawah terdapat beberapa poin yang memang berpengaruh dikehidupanku saat ini dan dari sana aku banyak belajar soal bagaimana aku mengatur sikap dan caraku beriteraksi dengan orang lain.


SUSAH INTERAKSI DENGAN SEMBARANG ORANG BAIK DIDUNIA NYATA  & SOSIAL MEDIA

Tidaklah mudah bagiku saat ini bergaul dengan sembarang orang ataupun teman, bukanya aku pilih-pilih berteman, melainkan lebih berhati-hati soal urusan berteman sebab orang lain itu belum tentu prinsipnya sama seperti kita, secara sikap dan kepribadian aku pun sama tidak merasa bahwa aku lebih baik dan aku pun sangat jauh dari  kata sempurna meski demikian sikap dan segala caraku itu tergantung bagaimana cara mereka(orang lain) jika mereka baik mungkin aku bakal lebih baik jika sebaliknaya, aku tidak akan mungkin membalas apa yang mereka perbuat kepadaku "Insya Alloh" mudah-mudahan aku tidak tergolong jadi orang yang pendendam, prinsipku dalam bergaul dan mencari teman "Lurua batur sing bisa dadi sedulur", Bagimana apakah tulisanku membuat kalian gagal paham? Ok Lanjut, Bicara soal diri sendiri, aku selalu berlajar dari pengalaman yang sudah aku lewati, walau usiaku masih seumur jagung tapi aku cukup menelan sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan, mungkin kalian juga tahu dan paham terhadap  sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan sudah sangat jelas sekali rasanya tidak akan enak dan membuat tidak nyaman, dari situlah aku mulai belajar merubah diri yang lebih baik, belajar menghargai orang lain, memahami waktu orang lain dan merasakan apa yang dirasa orang lain meski belum bisa sepenuhnya dan yang paling penting jangan pernah menyamakan prinsip kita dengan orang lain apalagi menuntut agar orang lain sepenuhnya mengerti soal kita, meskipun kita terlahir sama-sama manusia tapi kita itu berbeda secara sikap dan juga cara berpikir.


MEDIA SOSIAL MEMBATASIKU

Sekita tahun 2005 aku belajar dari internet waktu itu aku masih pegang HP Sonyericsson K500i, dari situlah aku belajar namun HP tersebut rusak dan aku ganti dengan NOKIA 6030b disini aku lebih menggali lagi soal internet dan apa itu internet dan kenalah Chatroom yang berbasis Wapsite yang dirancang khusus penguna ponsel kalau tidak salah nama servernya WANAWAP disana aku banyak memiliki teman baik tema cowok ataupun cewek teman lokal seingat aku belum ada, tidak lama kemudian WANAWAP mulai banyak ditinggalkan karena adanya chatroom yang baru dan sudah ada dalam aplikasi yaitu MIG33 disana banyak menemukan teman baru lagi seperti wanawap dan sebagian teman yang aku miliki ada yang dari wanawap juga dan dari satu wilayah pun juga ada tapi kala itu sangat bersahabat sekali teman-teman yang ada meskipun satu wilayah, singkat cerita hadirlah Friendster tapi  difriendster aku tidak banyak teman karena memang sulit untuk mencari teman tidak seperti sekarang ini, Sekitar tahun 2009 saya baru tahu media sosial Facebook kala itu aku hanya memiliki teman lokal sekitar 4 orang dan akupun tidak begitu mengerti bagaimana cara pakainya lambat laun aku mulai paham facebook disinilah cerita itu dimulai,bicara soal facebook aku juga sama seperti yang lain setiap saat upload foto selfie update status dari kalimat biasa hingga curahan hati tanpa kenal dampak dari facebook itu seperti apa dan yang paling tidak aku sukai ialah kebanyakan teman lokal itu banyak merusak lewat facebook, merusak nama baik hingga tuduhan yang tidak beralasan hanya karena kemauan-kemauan kita sebagai manusia merusak kebahagian bahkan membunuh orang lain walaupun tidak semua pengguna demikian,maka dari situ walapun aku masih menggunakan facebook tapi jarang untuk upload foto dan update status biarkan facebookku terkesan mati karena facebook sudah bukan prioritas lagi, jika diantara kalian menganggap aku munafik ya silahkan saja itu hak kalian dan apa yang aku tulis ini memanglah fakta dan apa adanya patut diingat juga Facbook itu bisa membuat kita cerdas bisa juga membuat kita bodoh oleh sebab itu aku selalu berkata bahwa internet itu luas dan tidak satu titik saja.


FINANSIAL YANG TAK PERNAH SEPIHAK

Jika aku membahas seputar finansial jujur aku sangat susah buat menjelaskannya karena finansial dipicu oleh pemasukan yang ada saat ini sementara pemasukan aku saat ini terbilang sangat susah, meski demikian aku bersyukur atas apa yang aku dapat walaupun tidak begitu sesuai dengan harapan, secara tidak langsung aku selalu mencoba berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai hasil daripada jerih payah saat ini dari mulai jadi seorang kuli dibengkel kecil yang hasilnya juga tidak seberapa tapi aku bersyukur atas itu semua, disisi lain aku juga menelola usaha walaupun modalnya hasil dari hutang, meski dapat hasil tapi masuk kedalam komponen yang ada dalam usaha tersebut, maklum namanya juga membangun usaha dengan modal kecil alhasil usaha terbentur oleh persaingan yang cukup hebat, mengingat hasil yang tak pernah sesuai aku pun mulai merubah cara interaksiku dengan sekelilingku walaupun sebenarnya dalam hati merasa tidak enak hati terutama terhadap keluarga apalagi disaat hari besar seperti lebaran, jika ada keluargaku yang memang kebetulan membaca catatan ini aku sangat minta maaf sekali jika beberapa kali aku tidak bisa bersama, janjiku jika dikemudian hari bisa berubah menjadi lebih baik maka aku akan merubahnya kembali.