Showing posts with label titik terndah. Show all posts
Showing posts with label titik terndah. Show all posts

Titik Dimana Berada

Image from Google
Image from google
Melalui gambar yang tertera didalam postingan mungkin kita bisa memahami apa yang ada dalam artikel ini, Iya, Seorang pria yang sedang menahan batu yang sangat besar, itulah kondisi saya saat ini, didalam kondisi saat ini memang patut saya tuangkan didalam blog anggap saja saya berbagi pengalaman, pengalaman dimana saya sedang merasakan sesuatu yang belum tentu orang lain bisa rasakan, mudah-mudahan buat kalian yang membaca artukel ini dalam keadaan baik-baik saja dan tidak kurang suatu apa, amin....

Setiap manusia sudah pasti merasakan adanya suka & dukanya dalam menghadapi sebuah kehidupan ada manis ada juga pahit, ada jalan lurus ada juga berkelok, ada naik ada juga turun itulah hidup yang sesungguhnya tanpa itu semua kita semua tidak bisa belajar kehidupan itu seperti apa, seperti apa yang saya tulis dipostingan sebelumnya bahwa kita semua tidak akan bisa terlepas dari segala uji coba kehidupan, karena hidup bagaikan sebuah drama dan ini mungkin bisa lebih dari sebuah cerita drama sinetron karena didalam sebuah kehidupan yang kita jalani ini bersifat nyata tanpa rekasaya terkecuali kita sendiri yang merekayasa (membohongi diri) semuanya.

Manusia adakalanya berada dititik yang paling rendah saya sendiri salah satunya, setiap malam mata ini sangat sulit sekali untuk dipejamkan padahal saya selalu mencoba memejamkan mata agar segera tertidur, namun sangat sulit sekali rasanya mata ini terpejam walaupun saya mencoba melepas segala beban yang saya rasakan saat ini namun dari dalam isi kepala serasa sedang bertempur dan memaksa saya untuk berpikir, bagi sebagian orang banyak yang menyalahkan hal ini,konon katanya berpikir berlebihan itu tidaklah baik namun disini saya berpkir kearah yang positif dan sesuai kapasitas kemampuan otak, Its Ok itu tidak masalah karena setiap orang bebas menyimpulkan apapun.

Menurut saya apa yang saya rasakan itu cukup berat dimulai dari ketinggalan dari semua segi dan di jauhkan dari segala pekerjaan dan semua itu membuat saya sedikit drop dan susah berpikir secara sehat, tentunya diantara kalian juga pernah merasakan hal yang demikian bukan? Dari banyaknya masukan yang saya dapatkan tidak sedikit orang yang menyuruh harus merubah cara berpikir, berusaha agar bisa lebih keras dan semangat lagi, semua itu sangat saya benarkan dan memang harus begitu, namun apa yang saya pelajari semua itu tidak semudah membalikan telapak tangan kita, melainkan terdapat proses yang sangat panjang dan secara waktu yang tidak bisa ditentukan dan ada kesabaran yang harus dikuras habis didalamnya, disini anggap saja saya bodoh dalam menyingkapi hal ini, dari sinilah kita manusia harus mendekatkan diri terhadap Tuhan dan memohon apapun kepadanya dan tentunya saya pun sadar bahwa manusia itu tempatnya salah dan dosa.

Disini apa yang saya lakukan ialah mendekatkan diri kepada yang maha pencipta, memperbaiki diri, belajar percaya dan yakin lagi terhadap kekuasaan Tuhan sebab karenanya lah kita semua bisa bernafas hingga saat ini dan jangan lelah memohon dan berdoa karena Tuhan sang maha pemberi, apa yang saya tulis disini memanglah tidak mudah, sekali lagi percayalah akan kekuasaan Tuhan.

Jika terdapat kesalahan dalam menulis saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena saya juga manusia biasa yang kaya akan kesalahan dan juga kekurangan.

Titik 0 Terendah

 Dari judulnya saja sudah begitu jelas apalagi isinya sudah pasti isinya adalah sebuah ungkapan hati yang menceritakan pahitnnya sebuah kehidupan, kehidupan saya sendiri tentunya bukan kehidupan orang lain. memang tidaklah mudah bagi saya menjalani kehidupan difase ini, sebetulnya enggan sekali bercerita lewat maya namun apa mau dikata tidak ada cara lain untuk mengungkapkan itu semua, bercerita disekeliling saya sangat tidak mungkin sekali, yang ada hanya bulian yang tidak jelas yang ada  hanya membuat mental kita semakin jatuh, Iya diblog saya meskipun memang iya sebuah keluhan namun saya kemas menjadi suatu ungkapan yang inspiratif(menurut saya),seperti biasanya saya mohon maaf sekali jika tulisan saya ini amat sangat blepotan sekali,maklum saja saya bukan ahli soal tulis menulis apalagi zamannya sekolah dulu nilai bahasa indonesia saya hancur wajar saja waktu itu masih belum banyak mengerti apa itu sekolah dan arti masa depan. 

Dari gambar yang terdapat pada artikel ini terdapat angka 0 tanda seru sama dengan 1 dan tanda tanya,WHY IS.......!!!! Iya sangat membingungkan sekali karena memang isinya pun membingungkan,seperti saya saat ini, Bicara soal perasan ketika sedang bingung sebetulnya itu berlaku bagi setia manusia apalagi manusia seperti saya yang selalu berada pada sebuah titik dimana nol besar itu bersarang pada diri dan hidup saya,dalam hal ini saya tidak pesimis tapi sedikit mengeluh"Ga semuanya sih" Mengeluh,saat ini memang saya sedang mengeluh dengan keadaan yang sesungguhnya, keadaan saya yang memang sedang berada difase dimana kekurangan hidup manjadi teman yang sangat setia yang selalu menemani dimanapun saya berada, ingin sekali menjerit bahkan menangis sekalipun tapi apalah sebuah tangisan,tangisan itu tidak akan bisa merubah keadaan yang ada bagi saya menangis itu tidak perlu dan benar benar tidak diperlukan samasekali walaupun dengan menangis itu bisa membuat hati dan perasaan kita lega tapi semua itu bersifat sesaat kok,ketika dunia seakan akan tidak sepihak dengan saya dalam hati kecil selalu berkata"Sabarlah, didunia ini tidak sendiri bahkan yang jauh lebih parah daripada kita itu sangat banyak sekali diluar sana" Jika masalah dan uji coba itu datang saya selalu mencoba sebisa mungkin menenangkan suasana hati terlebih dahulu ya walaupun itu sangat tidak mudah dan semua itu butuh proses yang cukup sangat lama,yang terpenting kita bisa menikmati prosesnya.

Diatas saya menulis  Terdapat angka 0,Itu kondisi saya saat ini, bagi orang lain yang hanya melihat dan memandang saya dari jauh mungkin saya sedang gembira bahagia dan tidak kurang suatu apa,pantas saja banyak orang bilang bahwa yang paling enak itu orang yang hanya memandang kita Fix itu 100% benar sekali realitanya kehidupan saya gini gini aja ga ada perubahan sama sekali, balik lagi saat ini saya sedang menikmati proses itu, bicara soal angka 0, memang sangat susah sekali disaat berada titik nol apalagi penilaianya dari sisi finansial, iya saya saya sadar itu bahwa saat ini saya benar benar sedang jatuh keuangan saya sempit yang jelas semua itu sedang tidak seimbang.

Sudahlah memakin lama menulis semakin banyak yang saya tulis,keluhan itu terasa bagi kita yang sedang merasakannya yang jelas seperti apapun yang saya rasa saat ini harus bisa menikmati prosesnya karena dari proses itu kita bisa belajar banyak...

Terima kasih kenyataan.