Pengalaman Sewaktu berada di projek survey seismic

Survey seismic,itulah pekerjaan yang saat ini saya geluti walau masih dalam tahap belajar. jujur,bagi saya pekerjaan ini sangat berat buat saya apalagi saat pertama kali "Maklumlah namanya juga menjadi kru drilling" karena apa yang ada dalam pekerjaan ini sangat bertolak belakang dengan pekerjaan saya sebelumnya karena harus bertemankan dengan air dan lumpur namun saya tidak pernah bosan untuk tetap terus mencoba belajar dan menyesuaikan diri terhadap pekerjaan tersebut sehingga semuanya bisa saya nikmati,jika diamati secara detail di dalam pekerjaan ini terdapat banyak ilmu di mulai dari ilmu soal minyak dan gas juga bisa memahami semua jenis tanah serta dari dalam diri pun secara tidak langsung melatih agar fisik kuat terhadap beban berat karena pekerjaan ini identik dengan alat berat yaitu mesin Power Rig,Jackro dan mesin lainya untuk proses pengeboran dan medan tanah dan alam(Hutan lebat) yang cukup masih dikatakan liar,didalam pekerjaan survey seismic pikiran kita diharuskan untuk fokus dan diwajibkan untuk bisa belajar hidup sehat dan mengatur waktu istirahat yang cukup serta mengatur pola makan teratur jika tidak bisa mengatur apa yang tadi saya tulis akan membahayakan diri kita sendiri apalagi bekerja dalam keadaan lengah,sedikit saya terangkan beberapa tahap sebelum menjadi anggota atau karyawan

⚫Mendaftarkan diri sebagai anggota atau karyawan dengan persyaratan minimal KTP dan surat keterangan dari dokter

⚫Mengikuti induksi perusahaan atau bisa disebut HSE PASSWORD
Suatu pelantikan sebelum menjadi anggota atau karyawan yaitu menerima pengarahan atau peraturan peraturan yang sudah di tentukan oleh perusahaan yaitu bagaimana cara kita menjaga sikap apabila kita sedang berada di lintasan(Lokasi kerja) dan bagaimana cara kita berinteraksi dengan masyarakat setempat juga memberi tutorial dalam pekerjaan survey seismic
⚫Cek kesehatan di medical centre yang sudah di sediakan perusahaan
⚫Swimming test,yaitu pelatihan berenang apabila mendapati sungai ketika kita sedang berada di lintasan
⚫Test JSA(Job Safety Aquipment) Yaitu test mengunakan alat kerja yang aman
⚫Membuat ID Card dan penerimaan APD(Alat Pelindung Diri) Seragam kerja seperti Wearpack,Sepatu boat,Helm,Kacamata Earplug dan sarung tangan.
Apabila sudah melewati tahapan tahapan tadi barulah kita sah menjadi karyawan


Sedikit penjelasan soal seputar survey seismic

Survey seismic merupakan salah satu kegiatan
eksplorasi minyak dan gas yang menggunakan
metode geofisika dengan pemanfaatan
penjalaran gelombang di bawah permukaan
menggunakan sumber getar dan penerima getar
yang dibentang di atas permukaan tanah.
Sumber getar menghasilkan gelombang pantul
ke dalam tanah dan dipantulkan kembali ke
permukaan oleh lapisan-lapisan batuan yang
akan diterima penerima getar. Hasilnya berupa
penampang lapisan batuan bawah permukaan
yang berguna untuk mencari sumber potensial
cadangan minyak dan gas
Kegiatan survey seismic tidaklah mudah,
kegiatan ini memerlukan kerjasama dan
komunikasi yang baik antara company, main
contractor dan sub-contractor.
Company adalah pihak yang memberikan
pekerjaan kepada pihak Main contractor.
Main contractor adalah pihak pelaksana yang
memberikan supervisi kepada pihaksub-
contractor untuk membantu pelaksanaan di
lapangan. Umumnya pihakcontractor ini memiliki
lebih dari satu sub-contractor.
Sub-contractor adalah pihak yang membantu
main contractor dalam pekerjaan yang
berhubungan dengan kehumasan, kegiatan
topografi, rintis, titian, pengeboran dangkal dan
pengisian bahan peledak serta pekerjaan
perekaman data.
Sebagai pendukung kegiatan, pihak pelaksana
terdapat beberapa Department, yaitu:
Department Kehumasan; bertanggung
jawab pada kegiatan sosialisasi
tingkatpermerintah propinsi hingga perorangan
pemilik lahan yang terkena lintasan guna
memperlancar kegiatan survey seismik serta
sebagai pengumpul data pemilik lahan
(inventory) dan kerusakan yang terjadi akibat
kegiatan survey seismic (damage claim) di
sepanjang lintasan seismic.
• Department Topografi; bertanggung jawab
dalam menentukan koordinat receiver dan shoot
point yang sesuai dengan koordinat teoritik yang
telah ditentukan dalam desain survey.
• Department Seismologist; bertanggung
jawab pada kegiatan pengeboran dan pengisian
bahan peledak serta perekaman data.
• Department Processing; bertanggung jawab
pada pengolahan data yang diperoleh dari hasil
perekaman, guna mengetahui geometri data dan
hasil perekaman data secara cepat dan
diharapkan dapat memberikan saran
kepadadepartment Seismologist dan Observer
untuk perekaman data pada hari berikutnya.
Selain semua Department tersebut diatas,
adapula tim pengontrol kualitas pekerjaan di
lapangan dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas dalam kegiatan survey seismic. Tim
tersebut dinamakan QC (Quality Control) tim
yang berperan sebagai company man.
Departemen Topography
Department topografi memiliki peran yang
sangat penting dalam pelaksanaan teknis di
lapangan, karena survey topografi adalah proses
awal penentuan koordinat (X, Y, Z) yang akan
digunakan pada tahapan-tahapan berikutnya
hingga tahap akhir yaitu pengolahan data.
 Tahapan dalam survey topografi:
1. Orientasi Line
Setelah pihak company menentukan lintasan
yang dikehendaki, Department Topografi akan
mengeluarkan koordinat teoritik (X,Y), kemudian
dilanjutkan dengan pengecekan batas-batas
wilayah survey, posisi-posisi lintasan dan akses
jalan menuju lintasan tersebut.

2. Jejaring GPS
Setelah diketahui posisi lintasan kemudian
dilanjutkan dengan pembuatan jejaring BM
(Bench Mark) GPS (Global Positioning System).
Pembuatan jejaring BM GPS ini dimaksudkan
untuk memperoleh tingkat keakuratan posisi
yang baGPS

3. Pengamatan GPS
Pengamatan GPS ini dilakukan setelah BM GPS
dipasang sesuai dengan jejaring GPS yang telah dibuat,pengamatan GPS ini dilakukan dengan
tujuan untuk mendapatkan ketelitian posisi yang
akurat untuk setiap titik BM GPS

4. Pengolahan data GPS
Setelah proses pengamatan dan pengolahan
data GPS, departemen topo akan memperoleh
nilai koordinat posisi tiap-tiap BM GPS.

5. Membuka Lintasan
Pembukaan lintasan seismik dimulai dari titik
BM GPS atau titik polygon terdekat yang telah
memiliki koordinat yang telah pasti (fix).
Pengukuran lintasan menggunakan Receiver
point maupun shoot point ditandai dengan
menggunakan patok, adapun ketentuan warna
dan penomeran disesuaikan dengan
kesepakatan. Umumnya ada perbedaan antara
patok receiver point dengan shoot point.Pada
survey 2D shoot point genap juga diberi tanda
patok dengan tujuan memudahkan unit drilling
apabila harus melakukan kompensasi bila pada
saat kondisi normal tak terpenuhi.
Sedangkan pada survey 3D dikenal SL (Shoot
Line) dan RL (Receiver Line), shoot point berada
pada lintasannya sendiri sehingga tidak ada
pengecualian untuk dipasang tanda patok baik
shoot point ganjil maupun genap.
Dari hasil survey topografi, selain diperoleh
koordinat (X,Y,Z) posisi receiver point dan shoot
point, diperoleh pula data pendukung lainnya
yaitu peta dan sketch line.
Perijinan dan Sosialisasi
Tahapan awal yang harus dilakukan ialah
perijinan. Perijinan dilakukan mulai dari perijinan
tingkat propinsi, kabupaten/kotamadya,
kecamatan, kelurahan hingga tingkat perorangan
selaku pemilik lahan yang terlintasi oleh lintasan
seismic.
Perijinan pada tingkat kecamatan hingga pemilik
lahan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi,
guna mengenalkan kepada aparat setempat dan
warga tentang maksud dan tujuan serta
tahapan-tahapan kegiatan seismic yang akan
dilaksanakan. Selain itu dilakukan pula
perekrutan tenaga kerja lokal dan pendampingan
pendataan pemilik lahan serta pendataan
kerusakan yang ditimbulkan akibat dari kegiatan
seismic sepanjang lintasan serta perihal
pembayaran ganti rugi. Pada tahapan ini
Department yang berperan adalah Department
kehumasan didampingi oleh Department QC,
yaitu QC Humas dan QC Damage Claim


Sedikit tentaang HSE

HSE adalah singkatan dari
Health, Safety, Environment.
HSE merupakan salah satu bagian
dari manajemen sebuah
perusahaan.
Ada manejemen keuangan,
manajemen sdm, dan juga ada
Manajemen HSE.
Di perusahaan, manajemen HSE
biasanya dipimpin oleh seorang
manajer HSE, yang bertugas untuk
merencanakan, melaksanakan, dan
mengendalikan seluruh program
HSE.
Program HSE disesuaikan dengan
tingkat resiko dari masing-
masing bidang pekerjaan.
Misal HSE Konstruksi akan beda
dengan HSE Pertambangan dan akan
beda pula dengan HSE Migas .

Sedikit curhat selama berada dalam survey seismic
Sebenarnya saya sendiri merasa tak enak hati kepada semua rekan dan teman teman dimana disaat bekerja aku harus bertindak secara kampungan,mengabil gambar atau bermain kamera disaat jam kerja tapi saya pun tau sela dimana saya harus mengambil gambar intinya walau bermain kamera dijam kerja saya juga tau bagaimana mengatur mana pekerjaan mana saat bermain kamera,dalam hati pun selalu berkata bahwa tidak semua teman yang mensupport atas apa yang saya lakukan,tapi bagi saya,saya tak pernah peduli atas semua itu karena ini hobbiku yang terpenting tidak merugikan orang lain,bagi saya waktu itu sangat berati dan tidak akan bisa berputar layaknya kaset atau CD dan itu patut saya abadikan. Didalam hal ini saya tak perlu banyak bicara yang penting ini hasil dari apa yang saya lakukan,tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih buat semua yang sudah mensupport saya dan ini hasilnya semoga apa yang saya tulis disini bisa bermanfaat buat kita semua pesan saya jangan pernah bosan buat mencari ilmu