Sebuah Perjalanan

 Menginjak dewasa itu sangatlah susah penuh dengan tanggung jawab yang harus kita tempuh tantangan demi tantangan selalu menghadang didalam derap langkah, iya kita manusia yang normal selalu berpikir kearah depan bukan sebaliknya.

kita semua tentunya sebagai manusia pernah bahkan sering mengeluh baik itu terhadap diri sendiri ataupun kepada orang lain, wajar saja kita mengeluh karena kita manusia memiliki indra perasa yaitu adanya hati atau bisa disebut perasaan karena manusia tanpa hati tidak akan berarti. bicara soal perjalanan hidup kita semua dimulai dari titik nol dimana dititik nol tidak memiliki arti atau tidak bernilai,nol adalah nilai kosong namun kita mesti belajar dari titik nol tersebut bahwa titik nol juga mampu mengisi angka lainnya yang akan menjadi isi dan berarti meski demikian waktu yang akan mengisi dan mengajarinya, mengajarkan sebuah pengalaman yang nantinya akan menjadi arti dan bernilai.

Kita manusia terkadang merasa hebat selalu merasa bisa dalam semua hal padahal fatanya tidak demikian walalupun ada pepatah "MANUSIA MAKHLUK YANG SEMPURNA" manusia disebut sempurna karena manusia dikasih atau diberi akal oleh sang pencipta tidak seperti makhluk lainnya,kenyataannya akal manusia itu mudah berubah karena pada umumnya akal manusia itu labil, kenapa demikian? karena manusia disudutkan dengan adanya tanggung jawab yang harus ditempuh, masalah demi masalah yang harus dihadapi dan masih banyak lagi, disini kita sebagai manusia yang berpikir maka wajib belajar tentang bagaimana hidup semestinya, belajar dan terus belajar dan belajar tidak harus dibangku sekolah saja sesungguhnya apa yang ada didepan kita saja adalah suatu ladang untuk kita belajar salah satunya dengan adanya lingkungan yang ada disekitar kita.

saya mohon maaf jika ada yang salah,terima kasih sudah membaca.

No comments:

Post a Comment